Rabu, 15 Agustus 2007

Archangel

Chapter 2. New School-New Friends

Hari ini adalah hari pertama Cliff bersekolah. Dia masih menjalani MOS (Masa Orientasi Siswa). Dia bersiap-siap sejak pukul 5 pagi, Cliff berpakaian dengan kaos, dan celana panjang berbahan nilon lalu Cliff bergegas memakai baju, tetapi Ia agak bingung karena hari ini baru memakai baju bebas dia masih bingung mau memakai baju yang mana tapi kahirnya dia menukar bajunya dengan kemeja berwarna hitam dengan pasangan celana panjang warna hitam berbahan linen.

Hari ini Cliff ke sekolah berjalan kaki. Dia mulai mempercepat jalannya setelah keluar dari rumah. Dia mencari papan nama yang terbuat dari kayu yang bertuliskan Maple Town Junior High School. Tapi Cliff sama sekali tidak menemukannya, Cliff memutuskan untuk bertanya dengan seseorang, lalu Cliff bertemu dengan seorang anak muda sekitar 18-20 an. Lalu Cliif bertanya, “Kakak, tahu jalan menuju Maple Town Junior High School?” Lalu orang itu membalik badannya dan tiba-tiba berteriak. Akhirnya orang itu berhenti berteriak.

Lalu orang itu mulai berbicara, “Wah! Kamu Cliff Cross kan?” Cliff hanya mengangguk. “Kamu yang mendapat kedudukan sebagai The Slayer itu kan?” tanya orang itu dengan bersemangat. Lagi-lagi Cliff hanya mengangguk karena tidak bisa menjawab apa-apa. Lalu orang itu mulai mengatakan sesuatu yang aneh lagi, “Gunakan mantra ini Telepritus lalu pikirkan tempat tujuanmu dan kamu akan langsung sampai.”

Orang itu langsung lari entah kemana tetapi, dia menabrak tong sampah. Cliff berpikir sejenak untuk menggunakan mantra itu lalu Cliff berteriak “Telepritus!!” Cliff memikirkan papan nama kayu yang berada persis didepan sekolahnya. Dalam sekejab Cliff sudah sampai di sekolahnya tetapi sayangnya pendaratan Cliff kurang bagus karena Ia terjatuh di semak-semak.

Sekarang Cliff sudah sampai di sekolahnya yaitu Maple Town Junior High School. Dia baru menyadari kalau semua orang memperhatikannya termasuk seorang anak perempuan yang sepertinya orang Asia yang memperhatikan Cliff, wajah Cliff langsung berubah merah karena dia diperhatikan semua orang. Akhirnya diapun membiasakan diri dengan murid-murid lain.

Lalu dia memandang kagum sekolah tua yang memiliki sebuah menara tua dan sebuah lonceng tua didalam menara tersebut. Lalu sesudah memperhatikan menara tersebut dia menggeser pandangannya ke anak perempuan yang tadi lagi dan ternyata anak perempuan itu sedang mengobrol dengan teman-temannya tetapi sesekali anak perempuan itu melirik Cliff dan tanpa sadar Cliff mengharapkan kalau anak perempuan itu datang menghampirinya. Lalu ada pengumuman dari microphone agar anak-anak berkumpul di Great Hall.

Cliff pun mendadak bingung karena dia tidak tahu letak Great Hall itu. Lalu anak perempuan yang dari tadi dia perhatikan itu menghampirinya. “Hi, boleh kenalan?” tanya anak perempuan itu. “B…b…boleh.” jawab Cliff. “Namaku Kiyei Hikari panggil aja Hikari. Nama kamu siapa?” tanya Hikari. “Namaku Cliff Cross. Panggilannya Cliff.” Jawab Cliff tanpa ragu-ragu. Mereka mengobrol sambil berjalan menuju Great Hall. Dan ternyata Hikari berdarah campuran Jepang dan Canada.

Akhirnya mereka sampai di Great Hall. Tetapi setelah sampai, Hikaru dan Cliff berpisah karena Hikaru sudah mendapatkan tempat duduk di sebelah teman-temannya.

Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang tadi juga memperhatikannya memanggilnya, “Hei anak baru,Oi anak baru.” panggil anak tersebut. “Hah, kamu manggil saya?” tanya Cliff. “Yap betul sekali. Ayo duduk disini kebetulan bangkunya kosong.” Kata anak itu. “Namaku…” “Cliff Cross kan.” potong anak itu. “Loh kok tau?” tanya Cliff. “Hahaha, aku adalah seorang peramal namaku Aeria Kotiva. Aku berasal dari Jerman Barat.” kata Aeria.

Tiba-tiba ada seorang murid laki-laki lagi yang juga berwajah seperti orang Asia. “Hei, kalian jangan ngobrol terus!!!” teriak murid itu. Lalu tiba-tiba Ia menjadi tenang dan mulai memperkenalkan diri. “Namaku Tsuyoi Awaigaru. Saya seksi olah raga di OSIS. Namamu siapa anak baru?” kata Tsuyoi. “Namaku Cliff Cross.” jawab Cliff. Lalu Tsuyoi mendekat dan berbisik pada Cliff, “Hei, kayaknya adikku tertarik sama kamu.” “Yang mana adikmu?” tanya Cliff. Lalu Tsuyoi menunjuk bangku ke-3 dari depan keempat dari kanan.

“Oh Hikari.” jawab Cliff. Tiba-tiba saja pandangan Tsuyoi mulai berubah, dia memandang Cliff dengan pandangan acuh tak acuh lalu dia berkata, “Eh, Hikari itu nama panggilannya di rumah atau untuk orang yang sudah akrab dengannya.” “Eh jadi? Tapi kak saya gak tahu apa-apa soalnya Hikari sendiri yang bilang kalo dia biasa dipanggil Hikari.” terang Cliff. “Hehehe, bagus, bagus.” jawab Tsuyoi. “Kenapa kak?” tanya Cliff. “Dasar bodoh. Berarti Hikari tertarik denganmu dan mau menjadi temanmu.” terang Tsuyoi. Tiba-tiba, “Hei Tsuyo!! Kamu itukan OSIS kenapa malah ngobrol?” teriak seorang guru dari jauh dengan microphone, dan murid-murid yang lain pun langsung tertawa. “Maaf bu.” jawab Tsuyoi, “Oh iya pangil aja aku Tsuyo gak usah pake kak. Eh pake kak aja deh biar kedengaran lebih berwibawa.” “Iya, iya.” jawab Cliff.

Pertemuan ini hanya makan waktu 2 jam. Setelah itu pun mereka langsung pulang. Dan tugas mereka hanya mempersiapkan diri untuk menginap di sekolah selama 3 hari MOS.

Saat Cliff mau mengucapkan, “Telepri….” omongannya dipotong oleh panggilan Hikari, Tsuyo, dan Aeria. Lalu Aeria bertanya, “Cliff, kita mau ikut ke rumah kamu boleh gak?” “E… boleh aja.” jawab Cliff. Cliff berpikir untuk menggunakan sihirnya untuk mengajak mereka kerumahnya. Tetapi ternyata tidak bisa. Dan Hikari hanya bertanya kalau Cliff ngomong apa. Tetapi Cliff Cuma bilang salah ngomong.

Akhirnya mereka sampai di rumah Cliff. “Cliff, rumah kamu bagus juga.” puji Hikari. Lalu merekapun masuk ke kamar Cliff. “Cliff, kamar kamu berantakan juga ya.” ledek Aeria. Mereka bermain dan merencanakan apa yang akan dilakukan pada weekend ini. Dan mereka setuju untuk pergi bersama ke pantai. Tetapi Tsuyo tetap saja memilih ke gunung.

Senja pun tiba dan ini waktunya teman-teman Cliff harus pulang. Tetapi akhirnya mereka memutuskan untuk ke pantai. Kasihan Tsuyo karena dia harus menyetujui dengan terpaksa.

Malam harinya saat makan malam Cliff bercerita dengan tante dan pamannya tentang teman-temannya dan Hikari.

Malam ini Cliff harus tidur lebih cepat karena besok dia harus ke sekolah pagi-pagi sekali. Dan dia memutuskan untuk membawa beberapa pakaian santai dalam MOS selama 3 hari ini.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

It isn't hard at all to start making money online in the hush-hush world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat blog[/URL], It's not a big surprise if you don't know what blackhat is. Blackhat marketing uses not-so-popular or little-understood avenues to build an income online.

Anonim mengatakan...

top [url=http://www.c-online-casino.co.uk/]www.c-online-casino.co.uk[/url] check the latest [url=http://www.casinolasvegass.com/]online casinos[/url] free no set aside hand-out at the foremost [url=http://www.baywatchcasino.com/]no put gratuity
[/url].

Anonim mengatakan...

[url=http://www.realcazinoz.com]casinos online[/url], also known as accepted casinos or Internet casinos, are online versions of old hat ("chunk and mortar") casinos. Online casinos approve gamblers to candidate and wager on casino games from disaster to foot the Internet.
Online casinos customarily wagon odds and payback percentages that are comparable to land-based casinos. Some online casinos overlook higher payback percentages as a countermeasure looking as a remedy with a view split function games, and some gratify clear payout border audits on their websites. Assuming that the online casino is using an correctly programmed unspecific scads generator, in party of games like blackjack solicitation past object of an established borderline edge. The payout scintilla to without contemplating these games are established at closer the rules of the game.
Uncountable online casinos sublease or pocket their software from companies like Microgaming, Realtime Gaming, Playtech, Cosmopolitan Game Technology and CryptoLogic Inc.